SAMPIT, banuapost.net– Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kotim, memperioritaskan pembuatan siring dan urugan. Tahap pertama pekerjaan dengan menggunakan dana desa telah selesai. Sedang tahap kedua, progres 50 persen.
Perioritas pembangunan fisik yang dikerjakan dengan cara swakelola masyarakat desa ini, sempat terhambat karena menunggu materialnya. Meski demikian, tahap dua diprediksi selesai akhir September 2019.
Sedang untuk DD tahap tiga, 40 persen untuk beberapa prioritas pembangunan fisik lainnya, yakni, pemeliharaan jalan desa, pembangunan box culvert, pengadaan material pembuatan WC masyarakat, serta pemasangan pipa plastik di Jl Simpang Danau dan Trans Handil Sohor.
Menurut Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Handil Sohor, Supian Hadi, ketika diminta konfirmasinya, Senin (2/9), pencairan tahap pertama sekitar April lalu sebanyak 20 persen, menyambung pembangunan siring di jalan Desa Handil Sohor, RT 3.
Panjang siringnya 110 meter, tinggi 25 cetimeter, tebal bawah 50 centimeter serta tebal atas 30 centimeter dengan tinggi timbunan tanah urugan 60 cm senilai Rp 49 juta, sudah selesai.
Kemudian tahap kedua 40 persen, pencairan akhir Juli 2019 juga prioritas pembuatan siring di jalan Trans Handil Sohor RT 5. Panjang siring 378 meter x tinggi 45 cm, tebal bawah 50 cm dan lebar atas 25 cm dengan lebar jalan rata-rata 6,7 meter plus timbunan senilai Rp 252.200.000.
“Pembangunan fisik tahap dua berjalan 50 persen, karena masih menunggu bahan materialnya,” ujar Supian.
Sementara Penjabat Kades Handil Sohor, Sunarsiah, mengaku kalau dirinya baru menjabat dan meneruskan program kades terdahulu.
Untuk penanganan pembangunan fisik tahap dua yang lagi berjalan, di antaranya pengerjaan siring dan penimbunan tanah urug.
Pengerjaan siring, menurut Sunarsiah, ada sedikit kendala berupa materialnya yang masih dicari ke daerah hulu, karena stok disana terbilang banyak.
“Jadi perkerjaan masih berjalan, sambil menunggu material yang datang. Perkiraan pembangunan tahap dua selesai akhir September,” katanya.
Begitu selesai pekerjaan tahap dua, lanjut Sunarsiah, baru mengusulkan pencairan DD tahap tiga sebanyak 40 persen untuk pembangunan fisik lainnya.
Untuk diketahui, APBDesa 2019 Handil Sohor total Rp 1.477.739.000,00, diasup dari Dana Desa (DD) Rp 847.443.000,- Alokasi Dana Desa ( ADD) Rp 571.903.000, dan bagi hasil pajak dan retribusi daerah Rp 58.393.000. (urd/foto: ist)